Aug 9, 2011

Saat detik Berputar Balik

"Nanti langsung ke lantai 7?" Tanya lelaki paruh baya pada seorang remaja
"Ke Lantai 1 dulu, baru naik ke atas," Timpal remaja yang ditanya.
Sesaat terdiam, mata mereka memandang angka merah yang berganti-ganti jumlah. Masih menunjukan angka 6.
"Lantai 7 kan?" Tanya lelaki paruh baya itu lagi
"Iya, Wis tha!" Timpal remaja yang ditanya, dengan nada agak tinggi.
Terdiam. memperhatikan angka digital merah yang berganti-ganti. 3 berganti 2 dan akhirnya 1.
Sebuah alunan nada berbunyi, pintu besi perlahan terbuka, satu persatu, lelaki paruh baya, anak remaja dan penunggu lainnya masuk. Tombol angka 7 sudah menyala. Kotak besi itu perlahan membawa keduanya.
Raut wajah lelaki paruh baya itu seperti bertanya.
"Bisakah?"
Detik berputar Balik.
Seperti copy and paste. Raut muka itu menyeruak hadir diingtanku.
Lelaki paruh baya itu juga mempunyai raut muka yang berbicara hal yang sama
"Bisakah?"
Atau pertama kali dia masuk kedalam kotak besi yang bisa bergerak lembut mengantarkan pada tempat sesuai dengan angka yang ditekan dan bercahaya, merah.
Gerak tubuhnya juga seperti berkata, "Aku tidak menginginkan masuk ke kotak besi itu!" mungkin nada kesal.
Lalu berjalan gontai. Memunggungiku.
Detik Berputar Balik.
Debaran hati yang meluluhkan air mata. Aku terdiam.
Detik Berputar Balik.
Kakiku seperti hendak patah. Aku ingin menyerah.
Karena dia tidak lagi menemaniku.
Disaat aku kembali berjuang
Disaat aku ingin meraih mimpi
Disaat aku ingin dia ada
Walau hanya tersenyum

Ya Rabb, Tempatkan dia ditempat yang mulia,
Ya Rabb, Lapangkanlah, terangilah, mudahkanlah

Detik berputar Balik.
Aku INGIN Kuat Berdiri!
Ya Rabb, Mudahkanlah
Ya Rabb, Mudahkanlah
Ya Rabb, Mudahkanlah

6 comments:

  1. hai,salam kenal aja yah,love,peace and gaul.

    ReplyDelete
  2. yan, semoga yang meninggalkan,, aman sudah disurganya,,,
    seseorang telah mengatakan bahwa, jangan kau kasihi orang yang telah mati, tetapi kasihilah orang-orang yang masih hidup...
    penekanan di frase terakhir,, selalu tetap semangat menulis ya......

    ReplyDelete
  3. Hi, rian. Thank you for visiting my blog. I'm learning English such as you want to learn Japanse.

    BTW this clock is unique :) I like it.

    ReplyDelete

Terima Kasih sudah berkunjung.Happy Blogging