Hari ini Lily ulang tahun. Aku ingin memberikan hadiah istimewa untuknya. Sebuah mobil yang sudah diinginkannya sebulan yang lalu. Hadiah ini juga sekaligus sebagai tanda aku serius terhadapnya. Aku ingin melamarnya. Menjadikan Lily sebagai pendampingku selamanya. Persetan dengan Rina. Aku sudah memutuskannya satu hari sebelum jadian dengan Lily.
Namun, aku sedikit cemas. Setelah aku memutuskan Rina. Aku sering di teror oleh seorang laki-laki. Laki-laki itu mengancam akan merusak hubunganku dengan Lily apabila aku tidak memenuhi keinginannya. Dia akan memperlihatkan semua foto-fotoku bersama Rina pada Lily.
Namun, aku sedikit cemas. Setelah aku memutuskan Rina. Aku sering di teror oleh seorang laki-laki. Laki-laki itu mengancam akan merusak hubunganku dengan Lily apabila aku tidak memenuhi keinginannya. Dia akan memperlihatkan semua foto-fotoku bersama Rina pada Lily.
Tidak! aku tidak akan membiarakan Lily mengetahui bahwa aku ada hubungan dengan perempuan lain selain dirinya. Apabila Lily mengetahui hal ini. Rencana yang kubangun untuk hidup bersamanya akan musnah! Tidak akan kubiarkan!
Aku melihat jam tanganku lagi. Sudah lewat 30 menit dari yang dijanjikan Lily untuk datang menemuiku di Kafe ini. “Sayang kamu dimana?” tanyaku bimbang sendiri. Sekali lagi aku melihat sebuah kunci mobil yang terbalut pita merah jambu. “Cepat datang ya sayang, aku ada kejutan untukmu”. Bisikku lembut sambil mengelus kunci mobil itu. Kamu pasti suka sayang.
Handphoneku berdering. Pasti dari Lily.
Tanpa melihat layar handphone aku langsung mengangkatnya.
“Halo”
“Segera ke Toilet Kafe ini! Aku punya foto-fotomu bersama Rina!” Ancam suara laki-laki di sebrang sana.
“Apa?” Teriakku spontan. Kenapa dia tahu aku disini? Bisa gagal total semua rencanaku untuk melamar Lily.
“Aman atau Hancur!,” Ancam laki-laki itu lagi.
Tak banyak berdiskusi akhirnya aku menurutinya untuk datang ke toilet.
Di dalam toilet sudah ada lelaki yang memakai baju cleaning service. Dan memakai masker yang tidak biasa. Aku tiba-tiba mencium bau aneh dalam toilet ini.
Jantungku seperti terbakar, nyeri. Aku berusaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya. Namun, hanyalah bau pesing, karbol dan entah bau busuk apa yang tertangkap oleh indra penciumanku. Nafasku sesak. Aku kesulitan bernafas. Pandanganku mulai kabur. Keringat dingin membanjiri tubuhku.
Aku terhuyung, mencoba meraba-raba dinding toilet. Gagal, Aku tak kuat menahan tubuhku. Ambruk. Terkapar di lantai toilet yang lembab. Aku masih merasakan kulitku terkena air yang tergenang dilantai. Dingin, aku masih merasakannya.
Aku mencoba untuk mengangkat tanganku kepada laki-laki pemeras itu. Tolong aku. Ucapku pelan. Seakan aku sudah tidak punya suara. Hampir aku sendiri tidak bisa mendengar apa yang aku ucapkan tadi. Tidak mungkin laki-laki itu menolongku.
Aku mencoba merogoh dompetku. Aku akan berikan segala yang kupunya asalkan dia mau menolongku. Aku mencoba meraba-raba saku celanaku. Kaku. Tanganku sudah tidak bisa kugerakan. Suaraku tak keluar. Jantungku serasa terbakar. Keringatku semakin deras bergabung bersama genangan air di lantai toilet. Semakin lembab.
Dering telpon! Aku masih mendengar dering yang baru saja berdering. Telingaku masih bisa mendengar. “Ya, semua sesuai rencana. Dia sekarang sedang sekarat. Apa kamu mau lihat cintaku?” Bicara apa laki-laki itu. Mataku masih bisa menangkap sosok lelaki itu. Perlahan dia mendekati aku. Tolong aku. Ucapku sekuat tenaga. Namun hanya desah yang terdengar. Aku berusaha mengulurkan tanganku padanya. Laki-laki itu juga mengulurkan tangannya. Terima kasih. Ucapku masih berdesis. Masih punya hati juga ternyata pemeras sialan ini! Kataku dalam hati.
Saat kusambut tangannya. Yang ku dapati adalah smartphone. Video call. Seorang perempuan seperti berbicara padaku. Mataku masih mencoba untuk beradaptasi. Sepertinya dia berbicara padaku. Aku tajamkan penglihatan dan pendengaranku.
“Doni, kamu sedang apa?” suara itu begitu ku kenal.
“Lily!” teriakku. Terdengar hanya desisan. Perempuan yang ada dalam smartphone itu adalah Lily! apa maksud dari semua ini? Jantungku seakan diserang ratusan jarum. Urat-urat nadiku seperti terhambat sesuatu. Terputus. Nafasku. Aku tidak bisa mengaturnya lagi.
“Doni, maafkan aku ya. Terima kasih atas perhatianmu selama ini. Kamu lelaki keempat yang telah mengisi kehidupanku. Terima kasih ya atas mobil itu sebagai hadiah ulang tahunku. Aku menyukainya. Tapi aku minta maaf ya, aku tidak bisa bersamamu keliling kota. Sudah ada yang setia menemaniku selama ini,” kata-katanya perlahan kabur dari pendengaranku.Aku tidak mengerti. Badanku serasa sakit semua. Aku semakin tak berdaya.
“Sebentar lagi dia tidak bernyawa, target ke empat telah selesai dimusnahkan,” lelaki brengsek itu tertawa lepas. I’m number Four? Jadi Lily dan lelaki itu?
Badanku remuk. Urat-urat nadiku tak berfungsi. Darah deras terhambat mengalir. Dan jantungku seakan meledak. Gelap.
Bagaimana Sobat ceritanya? Aneh ya? Ahahhahahahhaha... Emang! Ini cerita dibuat untuk saya kirim di acara#11projects11days @nulisbuku semalam. Sengaja saya posting disini. Karena saya mengirmkannya pas deadline jam 11.11 PM. Wah! sepertinya masuk 'Bangku Cadangan'. Daripada nanti tidak lolos dan tidak ikut dibukukan (PD amat!) maka saya posting disini supaya ada yang baca. :P
Proses kratif saya mendapatkan cerita ini adalah ketika saya sedang gosok gigi di kamar mandi. Ahahhahahhaa. Aneh, kok bisa jadi cerita seperti ini? Sebenarnya temanya dari @nulisbuku itu. Cemburu-Dewa 19. Masih nyambung nggak sih? Ahahhahhahaa. :)
Doakan ya Sob, cerita ini tidak masuk "bangku cadangan". Kata @nulisbuku sih artinya bangku cadangan adalah karya kita sebagai pengganti karya yang cidera. Huaaaa....Yang ikutan pasti ceritanya keren-keren.
Lah ini? Ahahhahahhahaha. Semoga diberikan yang terbaik deh, :P
Terima Kasih Sudah menyempatkan membaca....
Happy Blogging
-Arr Rian-
***
Bagaimana Sobat ceritanya? Aneh ya? Ahahhahahahhaha... Emang! Ini cerita dibuat untuk saya kirim di acara
Proses kratif saya mendapatkan cerita ini adalah ketika saya sedang gosok gigi di kamar mandi. Ahahhahahhaa. Aneh, kok bisa jadi cerita seperti ini? Sebenarnya temanya dari @nulisbuku itu. Cemburu-Dewa 19. Masih nyambung nggak sih? Ahahhahhahaa. :)
Doakan ya Sob, cerita ini tidak masuk "bangku cadangan". Kata @nulisbuku sih artinya bangku cadangan adalah karya kita sebagai pengganti karya yang cidera. Huaaaa....Yang ikutan pasti ceritanya keren-keren.
Lah ini? Ahahhahahhahaha. Semoga diberikan yang terbaik deh, :P
Terima Kasih Sudah menyempatkan membaca....
Happy Blogging
-Arr Rian-
keren sob ceritanya,, sepertinya bakat jug ajd penulis novel nih,, sy doakan dan dukung sepenuhnya tuk kamu soabt,, smoga sukses ya,, di kontes nulisnya
ReplyDeletebagus neng ceritanya q doain buat menang tuh kontes. ndak lupa untuk ambil ilmunya ya... wah bisa ngambil ilmu menulisnya nih he he he
ReplyDeleteikut mendoakan semoga tidak masuk bangku cadangan ya sob, neng, jenkk...!
ReplyDeletehehehehe...!
@Al Kahfi:Makasih Kang..Aamiin...
ReplyDelete@Kolumnis: Makasih...
ReplyDeleteMaaf, Neng? Gue Cowok! Arghhhh....
@ @Cikvee: Aamiin.
ReplyDeleteHaduh malah ikut2an... Zzzzz
cerpen yang bagus Mas, nemu ide dari mana ?
ReplyDelete@Obrolan blogger.com: Dari toilet saat sikat gigi malam-malam :)
ReplyDeletedibikin novel aja :)
ReplyDelete@Mbak Hany: hemmm..Boleh Juga..biar serem kayak novel #memamah Jantungmu..judulnya apa ya? Gas Beracun Dalam Toilet? #halagh!
ReplyDeleteAjib nih cerita :D
ReplyDeletesayang belom ada lanjutanya, bikin penasaran euy >.<
@Sikat Sikut:hihihi..ceritanya segitu aja kok....Flash Fiction
ReplyDeletemudah2an menang ceritanya.
ReplyDeletekayaknya lebih seru kalau ada adegan perkelahian yah ? :P
Wahhh keren, ternyata Lily dan pria itu bekerja sama.
ReplyDeleteApa maksud dan tujuan mereka...
Moga sukses ya
@Kevin:Iya...soalnya ni flash fiction terbatas juga...
ReplyDelete@IbuDini: hihihi....pembaca sendiri yang menyimpilkan,..terima kasih sudah membaca ya Bu
ReplyDeletewalah-walaah,,
ReplyDeletesakit banget tuh si doni..hahaa
keren sob, bisa ya dpt cerita kek gitu saat gosok gigi,, imajinatif sekali :D
sukses ya^^
Cadasss....Keren mas bro, moga2 kaga masuuk banngku cadangan ye *Aamiin* guud luck :)
ReplyDeletefilmx seru banget, judulx
ReplyDeleteI Am Number Four
mf komenx gk nyambung, tp film itu emank ada.., :),
-----
kapanx ya aq bisa Nulis kyk teman2 bloger lain, arr rian, al kahfi, ROe Salampessy dll..., mgkn gk bakat kalee yaa... :(
@NERDina: Iya kasihan si doni.. Maksih..hihihihi..iya kadang kalo sikat gigi jadi ada inspirasi,...
ReplyDelete@Naya: Hihihi...makasih ya Nay atas doanya..
ReplyDelete@RohisFacebbok: Iya saya juga tahu film itu..judulnya juga terinspirasi dari sana..
ReplyDeleteWah jangan begitu..setiap blogger punya gaya sendiri..saya juga baru aja kok sob.. sok semangat ya!
@Pak Ies:Makasih ya..hihihii
ReplyDeletemakasih motivasix...,sebenarx ide tema dr Tulisan itu dah ada cuma susah menuangkanx ke dlm bentuk paragraf2..., :(
ReplyDeletebagus, kak... ayo dibuat novel. hehe.. pasti lebih seru. ;)
ReplyDeletekalo flash fiction emang kerasa singkat banget.tau-tau udah finish aja.. hihii.... :D
moga berhasil ya..sip deh
ReplyDelete@Rohis Facebook:Kamu dah punya style sendiri kok..so Keep Moving forward!
ReplyDelete@Ila:Makasih ya..hihiii..ayuk dibuat novel!
ReplyDelete@Mbak Fanny: makasih ya,,,,,
ReplyDeleteini thriller yaaa?? terlalu singkat huhuuu T_T
ReplyDeletesmoga berhasil gan
ReplyDeleteSemoga masuk bangku cadangan. Pinter ya bakat jadi penulis novel.
ReplyDeleteawal cerita keren banget mas,ulang tahun aja ngadonya mobil hahahaa....
ReplyDeletekirain kisah pribadinya mas rian .
gue doakan sukses always :)
@Ayu: Iya...Flash Fiction soalnya.buatnya juga singkat
ReplyDelete@Zh!nto:Makasih ya
ReplyDelete@arqu3fiq:Eh jangan masuk bangku cadangan dong..ntar nggak dibukukan. :(
ReplyDelete@The Eror:Hihihi..ketipu nie ye..makasih :)
ReplyDeletesumpah bro keren,semoga berlanjutnya, love,peace and gaul.
ReplyDeletemantep abis deh ceritanya.. itu fiksi atw pengalaman seseorg?
ReplyDeletekasian beneerrrrr yg jadi tokoh utamanya,
ReplyDeleteternyata perempuan yang disukanya malah menikamny dari belakang.ckckck
smoga ini cuma kejadian d fiksi doang
=D
Wkwkwk kayak karma gitu, mau ninggalin Rina demi Lily ternyata Lilynya udah punya pasangan. Keren mas...
ReplyDeleteSemoga menang yaaa!
@saryadinilan:Iya? horeeee... makasih ya Sob! :)
ReplyDelete@Penghuni60: Ini cerita fiksi.... :)
ReplyDelete@rezkaocta:ini fiksi kok..bukan betulan!sumpah!
ReplyDelete@Una:makasih ya...terima kasih sudah berkunjung :)
ReplyDeletehmm,aku kira itu terjadi pada mas..
ReplyDeletejempol buat novelnya i like it
wahwahwah,, ketinggalan jauh nih ane sob,, hikshiks,, ceritanya bagus sob,, sukses slalu ya,, :D
ReplyDeleteKirain bakalan review novel I'M number 4!
ReplyDeletehahaha
sukses ya kang :)
good luck!
keren sob ceritanya . . .
ReplyDeletepasti aku dukung 100% ,dan semoga lo2s y sob :)
@Atma:Alahamdulillah y abukan.. makasih atas jempolnya
ReplyDelete@Rama88:Maksih mas
ReplyDelete@Uchank:ahahaha,,bukan uchank..ini cerita pendek
ReplyDelete@A-NX:makasih ya dukunganya
ReplyDeletesalam kenal juga... saya volunteer dari jakarta..hhe
ReplyDeletehai.. kunjungan perdana ni.. salam kenal.. hehehe... kayaknya uah kenal deh di twitter, ehehehe
ReplyDeletebtw judulnya itu kayak judul film yah?
semoga dimuat yah karyanya. :D
Semoga jadi juara sob.Tetap berusaha dan semangat.
ReplyDeletesilahakn mmpir di gubuk BOB
saraf otakku ikut tegang, kok gak tlp aku sih kak Rian, kan mobilnya bisa buat aku #jiahahahah podo ae, keren keren :D
ReplyDeletewah keren..
ReplyDeletetnyata psikopat :D
mobilna buat q ja deh klo gitu, ktimbang di gadaiion ma inuel :p
kurang panjang :D
ReplyDeletejarang padahal penulis Indonesia yang nulis thriller loh :)
idenya simple, eksekusinya juga masih nanggung, gaya nulisnya jg masih hijau, masih perlu banyak membaca. coba dweh baca shidney sheldon. atau kl memang mau sedikit mengesankan, coba dibikin slide yg kasar dan tak perlu banyak bahasa2 yg terlalu menceritakan dan bertele2.
ReplyDeletejustru komenku ini yg bertele2.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletesemangat menulis sedang mewabah nih...
ReplyDeletegudlak buat rian..semoga ga masuk bangku cadangan..numero uno!
Hahaha, diracun pake apa tuch kok bisa sekarat di kamar mandi????Yach tak doa'kan masuk bangku cadangan (lho???)
ReplyDeleteBolehkan saya mampir sini?
ReplyDeletemaaf gak baca artikelnya..
waktunya mepet. hehe
menulis cerpen dengan menggambarkan konflik dan situasi paling gak bisa deh. bisanya menggambarkan suasana hati aku tuh...
ReplyDeleteSalut atas tulisannya
iya ri... ini cerita yang aneh hahaha gaapa ya aku jujur... jangan maksain inspirasi datang pada waktu yang mendesak dan ngga tepat.
ReplyDeletepenulis sama dengan seniman, sebenarnya ngga bisa dipaksa deadline karena itu mempengaruhi hasil karya mereka.
gak aneh kok kang, keren malah... moga menang ya kang...
ReplyDeleteWah.. kalo ini gak bisa disebut cinta segitiga dong, si lilynya bersekongkol.. parah! haha
ReplyDeletegood luck yah mas arr, semoga ceritanya bisa diterima, saya sih bilang bagus buanget flash fiction seperti ini ;)
Ceritanya bagus-bagus sob...lanjutkan
ReplyDeleteApa korban keempat?sadis :D
ReplyDeletesukses yah ^_^
@Nuellubies:Salam kenal, ya kita sudah kenalan diTwitter...
ReplyDeleteBetul judulnya sama, biar menarik aja.
Aamiin.Maksih ya
@Bisnis Obnline Blog: terima kasih sudah mampir. Ok nanti saya berkunjung
ReplyDelete@_ciids: makasih ya..
ReplyDeleteahahahaha,,,
@TAR:iya emang,,aku buru2 buatnya.. ^ ^
ReplyDelete@21inchs:Terima kasih sudah berkunjung..dan koreksiaannya..mampir terus ya biar dapat masukan n ceritanya tambah keren
ReplyDelete@Bunda Kety:Makasih ya Bund, eh saya sudah ikutan acara mbak loh...
ReplyDelete@Mbak Tarry: Racun gas toilet. wkwkwwkwk
ReplyDelete@DanuAkbar:Boleh, sialhkan silahkan....
ReplyDelete@mbak Ami:makasih ya mbak...
ReplyDelete@Ninda:maklum aja...kepeepet.jujur banget.... ^ ^
ReplyDelete@PriCrimbun:Maksih ya...aamiin
ReplyDelete@BasithKA:Aamiin..makasih ya
ReplyDelete@Cardiacku:Maksih...siap!!!
ReplyDelete@Celotehan three:Yup, korban keempat....aamiin
ReplyDeleterian!!! (plak!)
ReplyDeletetak kira ini review novel mizan yg judulnya I AM NUMBER 4, eh ternyata malah fiksi bikinanmu. tiwas aku mbacanya sambil nyureng ga ngerti
yakin nih mau saran dan kripik... mending ng-inbox fb aja... karna saya tipe kejam dalam memberi saran dan kripik... eh kritik
ReplyDeleteWew, bisaan bikin piksih. Daku nggak bisa huaaaaa
ReplyDelete