Ketika Kambing Bertakbir
(Potongan Cerita)
Akhirnya kendaraan yang kutumpangi berhenti juga. Aku tertatih saat seseorang memapahku menuju sebuah lapang rumput terbuka yang diatasnya telah ditutupi oleh terpal.Gelap. Malam terlah beranjak. Ada sepuluh kambing dan satu sapi. Mereka memandangku sambil tersenyum. Kubalas senyum mereka dengan tulus.
“Nah kambing selamat beristirahat ya,” ucap seorang manusia sambil mengelus-elus kepalaku.
Terima kasih ya manusia sepanjang perjalanan kalian telah menjagaku agar tidak stress. Ucapku, yang terdengar sebagai suara embikan.
Dari jauh kudengar gema takbir membahana. Mengagungkan asmaNya. Ya Rabb, hidup dan matiku hanya untukmu. Berikan aku hari esokMu. Aku sungguh tidak sabar menunggu esok hari. Aku ingin segera bertemu denganMu. Doaku berpilin bersama gema takbir.
...........................
*Naskah diatas akan segera diterbitkan sebagai bonus cerita dalam buku "Selaksa Makna Ramadhan 2".
(Panitia)
Alhamdulillah Ya Rabb.
Sebelumnya saya pesimis tidak bisa masuk. Tapi sekali lagi saya PERCAYA, usaha apapaun yang telah dilakukan akan BERBUAH yang TERBAIK. Semoga tidak sampai berhenti disini.
Bismillah...
SEMANGKA!
.
jd penasaran seperti apa ceritanya ,, terus berkreasi dalam tulisa ya mas,
ReplyDeleteIhihii... feelnya dapet kok, kak. Makanya dipilih sm juri. Kan perlu diingat, jurinya sukaaa banget sama yg melow.hehe :D
ReplyDeleteSlamat ya, ini buku pertama bareng UNSA? Keren! Lanjutkan! ;)
Maha besar ALLAH yang udah kasih mas karunia yang begitu besar, selamat berkarya :)
ReplyDeletewah keren..
ReplyDeleteAlhamdulillah.. betul, buah usaha yg terindah itu adalah keberhasilan yg tak terduga. selamat ya :)
terus semangat menulis :)
selamat kang Rian.. anda layak mendapat keberhasilan itu..
ReplyDeletesaya tunggu karya-karya manis selanjutnya..
alhamdulillah ya,
ReplyDeleteteruzlah menulis dan berkarya mas rian
semangat 45.....
alhamdulillah ya, sesuatu,, ahhahhaha.. selamat sobat,, terus berkarya dan jadi yg terbaik,, sukses 4 U.. ^_^
ReplyDeleteselamat berkarya, kisah selengkapnya kan dinanti :)
ReplyDeletesalam sukses selalu
Kayaknya Arr Rian ini seneng banget ya bikin penasaran si pembaca? kayak mbak Honeylizious...
ReplyDeleteKambing yang kelak akan masuk surga.. :D
ReplyDeletewah :O jadi si kambing nih pemeran utamanya, menarik :D
ReplyDeletekamu nakal, kirain bakal lengkap ceritanya :D
ReplyDeleteweheheee judulnya keren, yg bertakbir kambingnya :/
ReplyDeletetulisanya bagus, pantesan aja udah mo nerbitin buku. selamat ya, moga ttp bsa menghasilkan karya yg bercita rasa tinggi hehe...
ReplyDeletewaaaa... alhamdulillahh yaahh..
ReplyDelete#sambil angkt topi dan mmbungkuk...hoohoohh
hahaha
ReplyDeletedi paragraf kedua saya baru ngeh klo tokoh aku=kambing :D
tulisannyabagus jdi penasaran :D
SEMANGKA rian!
Jahaha kocak nih, orang pertamanya kambing... eh itu bukan orang sih.
ReplyDeletewah keren...
ReplyDeletemasih sodaraan g ma kambing jantannya raditia dika???
Hebat! terus berkarya yaaa...
ReplyDelete