Jun 27, 2012

Menuai Memori Untuk Merangkai Mimpi Kembali

Hari ini saya patut bersyukur, janji yang sudah terpatri berbulan-bulan lalu. Akhirnya bisa ditebus dengan bahagia. ^_^
Menuai Mimpi
Jam sembilan malam kita bertemu
Sms singkat dari Arga membuatku bersiap segera pulang ke rumah setelah kursus berakhir. Alhamdulillah sahabat terbaik saya Arga mengambil cuti liburan dari program Indonesia Mengajar. Saya pernah posting tentang Sebuah Pesan Yang Tertunda untuk sahabatku ini. Sesuai janjinya akan menyempatkan waktu untuk bertemu dan berbincang tentang banyak hal setelah sekian lama kita berpisah. Lebih khususnya bercerita tentang menuai memori dan merangkai mimpi kembali
Tapi pertemuan itu sedikit terkendala karena saya ketiduran setelah lama menunggu. -_-". Alhamdulillah nya, saya bisa segera bangun saat terdengar dering ayam berkokok (rington yang sangat membantu) :P. Pukul 23:04 saya melihat jejak panggilan itu, saya buru-buru keluar untuk menemukan sosok sahabat saya ini. Dengan mata yang sedikit kabur saya mencari-cari di halaman rumah. Dan menemukan dia tersenyum. Dan saya segera menyambutnya dengan ramah. Wah, tidak keren ya, menyambut tamu habis bangun tidur. -_-" #lupakan.
Setelah bersistirahat sejenak. Kita langsung saling berbagi cerita tentang apa saja yang telah kita lakukan setelah perpisahan itu. Arga banyak bercerita bagaimana lika-liku kehidupan seorang pengajar muda saat ditempatkan didaerah-daerah terpencil untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak Sekolah Dasar. Bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Perjuangan mendirikan TPQ Al Hidayah. Mendengar cerita dari sahabatku ini membuatku sangat bersyukur bisa mengenalnya, karena apa yang dia impikan dulu kini bisa terwujud. Menjadi seorang Pengajar Muda.
Mimpi. Ya, kita kemudian menuai memori dua tahun lalu, bahwasanya kita berdua pernah berbagi mimpi, menceritakan apa saja mimpi yang ingin kita raih di masa depan. Kita berdua tertawa bahagia karena mimpi-mimpi yang dulu dibagi kini satu persatu terwujud. dan kita bersiap untuk merangkai mimpi-mimpi kita selanjutnya. Malam tadi, kita kembali berbagi mimpi untuk kita wujudkan di masa yang akan datang. Semoga Allah SWT mendengar dan memberkahi mimpi-mimpi yang sudah terucapkan. Aamiin.
Menuai Memori
Pagi ini, kita sempatkan untuk menuai memori di Fakultas FEB UB. Kita serasa asing karena banyak hal yang berubah. Gedung yang hilang tergantikan dengan gedung baru tinggi menjulang. Berkeliling melihat tempat yang biasa kita singgahi. Jurusan Manajemen sampai Kantor Dekanat. Lapangan parkir sampai tempat parkir yang sudah lebih layak daripada sebelumnya. Banyak cerita saat menuai memori disana. Ah, hari ini juga akan menjadi memori yang indah. Karena jika Allah mengijinkan semoga bisa menceritakan lagi tentang mimpi yang terwujud di masa depan yang berawal dari hari ini.
Merangkai Mimpi Kembali
Waktu adalah dimensi yang tak pernah bisa diajak negosiasi. Tak terasa, kitapun harus berpisah kembali. Perasaan sedih kembali menghampiri. Tapi, kita sekali lagi bercerita tentang mimpi-mimpi yang akan kita wujudkan di masa depan. tentunya, dengan kerja keras dan doa yang tidak pernah berhenti.
Di suatu hari kita berjanji akan bertemu di sebuah masa yang berbeda. Masa dimana kita telah mewujudkan mimpi-mimpi kita. Ah, terlalu banyak kata mimpi yang tertulis disini. biarlah! Saya tidak peduli. Satu yang saya yakini BERANI MENCOBA adalah salah satu cara untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu!. Kita tidak akan berhenti untuk MENCOBA, BERSAHA dan BERDOA untuk meraih rangkaian mimpi-mimpi itu.
Bismillah.
BERANI MENCOBA! Karena semua akan baik-baik saja!

6 comments:

  1. mas rian yang mana yaa?

    Impian yang bisa terwujud alangkah indahnya, niar juga masih bermimpi pnya usaha dan pnya suami orang jogja :D hahahahahahha.......
    #semuga terwujud juga, amien.

    ReplyDelete
  2. mas rian ternyata purna UB juga,.. waaahhhh salam kenal mas ya, semoga saya bisa belajar banyak dari jejak mas riaaann ....

    ReplyDelete
  3. hmmm...
    merangkai mimpi...
    artinya menyambung tidur..
    :P

    ReplyDelete
  4. flash back menuju tempat masa lalu dimana mimpi itu sedang terbangun kah..?

    ReplyDelete
  5. berani mencoba itu harus, dengan mencoba ada kemungkinan tercapai keiingannya

    ReplyDelete
  6. ketemu temen lama kadang bikin semangat balik lagi :D

    ReplyDelete

Terima Kasih sudah berkunjung.Happy Blogging