Hampir kesal setelah tempat duduk yang diburu dan ditandai oleh teman saya ternyata diduduki oleh seorang mahasiswa. Untung saja didepannya masih ada kursi kosong.
Saya duduk sambil memperhatikan mahasiswa tersebut.
Perlahan dia keluarkan sebuah kotak dalam tasnya sambil menunduk.
Kotak itu ternyata bekal (bontot) makan siangnya. Nasinya buanyak dan hanya ditemani sebungkus cah kangkung. Lauknya? tidak ada!
Dia makan dengan lahap dan nikmat, setelah selesai dia mengeluarkan sebotol air dalam tasnya.
Sederhana.
MasyaAllah.
Saya membandingkan dengan apa yang saya punya di piring. Ada ayam, sayur terong,dadar jagung.
Rasa sesal diawal berbuah rasa sungkan sekligus bangga atas kesabaran mahasiswa itu. Ah, saya kadang banyak mengeluh, T_T
#Cermin....
jadi side storynya kita nggak boleh berburuk sangka dulu ya?
ReplyDeleteYup, betul sekali, Jangan sampe marah2 juga.hehehehe
DeleteRasa syukur yg membuat mahasiswa dgn lauk seadanya itu makan dgn begitu nikmat, atau memang sdg lapar beratt :D
ReplyDeleteternyata bersyukur akan hal yang dimiliki itu lebih indah yaa mas rian, aku terharu padahal sedikit tok ketikkannya :D
ReplyDeletewow ... keren yah T_T
ReplyDeletesederhananya.....
ReplyDeletejadi lebih bersyukur ya setelah melihatnya
ReplyDeleteterkadang kita sering berprasangka buruk duluan pada orang ya...
ReplyDeleteTeguran buat kita yg tak pandai bersyukur yak :)
ReplyDelete