Selamatkan Ayu Ting-Ting...

Ayu Ting-Ting saat ini masih merana, pasalnya alamat yang sudah dititipkan malahan palsu. Orang yang dicari-cari ternyata memberikan alamat fiktif. Coba bayangkan, bagaimana perasaannya apabila kamu sangat ingin bertemu seseorang, namun alamat yang diberikan pada kamu malahan palsu?

Apalagi sebenarnya kamu rela meninggalkan kampung halaman, keluarga, dan orang-orang sekampung. Untuk menemui seseorang tersebut. 

Inilah kejadian sebelum Ayu Ting-ting memutuskan untuk mencari alamat yang ternyata palsu itu.

Sebelum Ayu memutuskan untuk berangkat Ibunya berpesan untuk segera menemukan alamat yang tertera yang ada di selembar kertas buram. 

"Tolong ya nak, sudah berapa kali lebaran, seseorang dalam alamat itu tidak diketahui rimbanya," ungkap ibunya yang kini berumur lima puluhan.

"Iya Bu, saya akan berusaha,,," Ungkap Ayu

"Terima kasih Nak, maaf merepotkanmu, Ibu sudah sepuh, sedangkan adik-adikmu masih kecil, hanya kamu yang bisa diandalkan," Ungkap Ibunya.

"Iya Bu, Saya mengerti. Sebagai anak paling besar saya harus bisa membantu Ibu," Balas Ayu.

"Sekali lagi terima kasih ya Ayu, jaga ya alamat itu, soalnya itu adalah satu-satunya yang ditinggalkan dalam surat terakhir darinya," Kata Ibu yang matanya berkaca-kaca.

Ayu tidak tega melihat ibunya menangis, Ayu langsung memeluk ibunya sambil terisak.

"Doain ya Bu, biar Ayu baik-baik saja selama mencari alamat ini," Pinta Ayu

"Iya nak, semoga kamu tetap Ting-Ting," Hibur ibunya itu.

****

"Bu tau alamat ini nggak?" tanya Ayu untuk kesekian kalinya...entah sudah berapa kali Ayu bertanya tentang sebuah alamat yang tertera dalam secarik kertas buram itu...

"Wah, tidak tau neng, ini memang daerah yang neng cari disini, tapi masalah alamat itu sepertinya palsu. tidak ada disni," ungkap si Ibu yang ditanya sambil lalu.

Lemas sudah Ayu ketika mendengar itu. Jadi pengorbanannya selama ini berbuah sia-sia saja?

Ayu menopangkan tubuhnya pada sebuah pohon besar.

Kemana, Kemana, Kemana....Serentetan kata meracau tidak jelas dari mulutnya...

Cut!

****

Nah, begitulah sobat blogger alasan kenapa kita harus menyelamatkan Ayu, dia harus dibantu karena orang yang dicarinya sangat penting bagi Ibunya. Ibunya sudah menantikan kehadiran seseorang itu semenjak dulu, setiap lebaran ditunggu, lebaran ditunggu, namun tak kunjung pulang. Sampe Ibunya semakin tua, dia tidak pernah datang.

Tahukah? siapa yang dicari Ibunya Ayu? Dan Ayu sendiri?

Dia adalah Bang Toyib,!

Loh kok bisa?

Iya, soalnya sudah lama kan tidak pulang-pulang? Anaknya yang paling besar ternyata tumbuh menjadi Ayu Ting-Ting. Setelah usaha memanggil Bang Toyib tidak kunjung berhasil, Penyanyi Bang Toyibb itu berinisiatif untuk langsung saja menemui langsung dengan mengirimkan anaknya yang paling besar yaitu Ayu Ting-Ting.
Ayo selamatkan keluarga itu, Istrinya Bang Toyib, Terlebih Selamatkan Ayu Ting-Ting. Jadi kalau ada yang tanya alamat palsu, segera bantu atau segera bawa ke Presiden untuk menuntaskan masalah ini, jangan sampai berlaut-larut seperti kejadian mengharapkan Bang Toyib pulang.
"Nie sebenarnya postingan apaan?" Yamot muncul lagi dengan muka samar.
"Cuma pengen guyon aja," Jawabku singkat,
Tanpa kata-kata Yamot menyeretku ke sebuah ruang gelap. entah apa yang akan dilakukannya...
Segitu dulu Sob, maaf ini hanya postingan ngga penting, Sangat.,,,