Coklat
Coklat....
sahabat disaat nongkrong depan laptop
Coklat...
Warnanya memikat ingin selalu kujilat-jilat
Coklat...
Manismu tiada dua, lumeranmu membawa bahagia
Coklat...
Kenapa kamu enak?
Coklat...
Terkadang kamu jahat
Coklat...
Aku harus melupakanmu mulai saat aku nulis tentang kamu
Coklat...
Bai Bai
Coklat...
Semoga aku bisa mengunyahmu dengan buas...
di suatu saat nanti...
Tapi entah....
PECEL
Pecel...
Makanan disaat pagiku
Pecel...
Aku suka aromamu
Pecel...
Aku suka sambalmu
Pecel...
Aku suka renyahnya rempeyek
Pecel...
Aku tidak mau makan kamu lagi
semenjak aku menulis ini
Pecel...
Kenangan, kenimatan, kebinasaan
Pecel...
Aku pergi dulu atau sebaiknya kamu pergi
Pecel...
Aku ingin ada jarak antara kamu dan aku....
COKLAT DAN PECEL
TERBANGLAH DARI HIDUPKU
MULAI AKU MENULIS INI
AKU PASTI BISA
MELUPAKAN KALIAN!!!!!!!!!!
ngomong apa toh ri.... serius atau pengibaratan... aku suka coklat haha
ReplyDeleteSERIUS!!!!Bahkan aku juga tidak menyangka aku akan dipisahkan dari Coklat!!!!!
ReplyDeleteBahkan dua hari lalu di ajak ke Mall and mau dibeliin Coklat...
Dengan Berat Hati aku bilang... "Aku DILARANG MAKAN COKLAT!!! Argggghhh
Haha,, ini ungkapan hati pas puasa ya...
ReplyDeleteIya Mas Rian, terima kasih atas kunjungannya ke blog saya. Ada yg ingin ditanyakan soal Beasiswa Unggulan? Mungkin bisa diobrolin di email aja ya? Email saya puti.annisa@gmail.com :)