Jul 31, 2011

Ramadhan Mubarak

diambil dari sini
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh....
Selamat Pagi Sobat Blogger!
Alhamdulillahirabil’alamin, Akhirnya kita dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan. Bulan yang penuh keberkahan. Semoga dibulan ini kita bisa diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menjalani ramadhan sampai akhir. Amin Ya Rabb.
Sobat Blogger pasti malam kemarin sudah mulai shalat tarawih bukan?

Ditempatku, masjid yang bisanya hanya lima shaf kini bertambah sampai enam kali lipat dari biasanya. Alhamdulillah.
Setelah shalat isya berjamaah. Dilanjutkan dengan kultum. Kultumnya itu seputar pelaksanaan puasa. Mulai dari sahur sampai shalat tarawih. Yang menarik adalah kajian tentang pentingnya menyegerakan berbuka dengan takjil. Takjil bukan makanan berat2. Kalau sudah waktunya buka makan takjil dulu. Kalau Rasululah suka makan kurma yang hijau masih bertangkai. Tapi kalau tidak ada kurma yang biasa aja, atau seteguk air. Itu sudah cukup untuk tajil. Nah, biasanya mahasiswa kalau takjil itu disangkanya makan yang berat2 (lalapan, nasi bungkus). Hehhehehe....(padahal mikir gitu juga).Takjil itu ya sekedar pembatal aja. Kemudian disambung dengan shalat magrib dan kalau sudah selesai shalat magrib, barulah makan. Porsi cukup sehingga pas shalat tarawih bisa fokus, tidak kekenyangan sampai bikin ngantuk.
“Sahur!Sahur!”
Sebuah suara pengingat sahur sambil ngetuk2 pintu. Alhamdulillahiladzi ahyana ba’dama amatana wailaihinussur. Setelah berdoa bangun tidur, aku segera beranjak dari tempat tidur. Menyegarkan diri dengan nyebur dikamar mandi. Hari pertama sahur, beli makan ditempat biasa makan pagi. Warung Matahari. Sesampainya di WM. Antrian panjang sudah terbentuk. Wuidih, kayak ngantri beasiswa yak.ahahahahhaaaa...untungnya masih jam tigaan jadi bisa sabar. Bukannya bulan Ramdahan adalah bulan training kesabaran? Aku pesen telor sama dadar jagung plus sayur. Uang di saku Cuma nyediain Rp 5000. Itu juga ada yang receh. Pikirku cukup kan menu seperti biasa.
“Berapa mas?” tanyaku. Si Masnya memperlihatkan makanan yang ku pesan pada Sang Ibu (pemilik warung yang juga lagi sibuk bungkus2). Si Ibu melihat dan menyebutkan harga pada si masnya (anaknya). “Rp 5500 mas” Jawab mas berambut kriting itu.
Haduh, kurang lima ratus. Untung ada teman disitu, jadi bisa pinjem dulu gope. Dalam hati aku bertanya apa harganya naik ya? Mungkin si Ibunya lagi sibuk jadi nggak konsen. Ok. Lanjutkan makan saja dengan lahap. Sambil nonton beberapa acara sahur. Semua stasiun tv pada hidup. Semua acaranya bertemakan sahur.
Cerita hari pertama puasa segitu dulu. Oya, mumpung bulan puasa ni Sobat Blogger, gimana kalau kita berbagi ilmu seputar ramadhan lewat blog? Mungkin materinya bisa hasil rangkuman dari kultum atau kajian menjelang berbuka. Jadi ngeblog juga bisa punya dapat pahala, karena berbagi ilmu. Bagaimana?
Selamat Menunaikan Ibadah Berpuasa....



4 comments:

  1. ada mistypo tuh

    masa Rp55000
    hehe

    selamat menunaikan ibadah puasa
    semoga kita meraih makna dan esensi puasa hingga akhir

    ReplyDelete
  2. hehehehehee..Thanks...dah dibenerin...

    ReplyDelete
  3. sarapan dulu ri, ngemil nasi bungkus :9

    ReplyDelete

Terima Kasih sudah berkunjung.Happy Blogging