Hitori de

Anak kecil itu terus saja berjalan. Walaupun sebenarnya ia tahu, jalan yang sedang ia tempuh menanjak tinggi. Ia genggam erat selendang tas punggung itu. Ditatapnya ke depan dengan sebuah senyuman.

"Hari ini akhirnya aku sekolah!" syukurnya dalam hati.

tiba-tiba dilihatnya anak seumurannya berjalan bergenggam tangan dengan ibunya. Sesekali Ia melihat mereka berdua sedang berbicara hal yang menyenangkan.

Ya, Ia sendiri.

Anak kecil itu merasa sepi.

Sendiri.

Dalam hatinya a bertekad

Langkahnya tidak akan terhenti dengan mudah

Ia kan terus melangkah

Mewujudkan cita-cita terbesarnya.

Hari itu ia senang setelah bernyanyi untuk pertama kalinya bersama teman dan gurunya.

Dua mata saya 

Hidung saya satu

Satu mulut saya

Tidak berhenti makan

Lagu itu masih berdengung saat ia berbincang dengan pagi