Saat saya sibuk menjelajahi dunia maya pagi ini. terdengar suara-suara berisik di dapur. Teman saya ternyata sedang (tugas piket) memasak di hari libur. Tercium sebuah aroma yang begitu menghibur dan membuat berbagai perasaan tercampur.Aroma goreng telur.
gambar pinjam disini |
Saya begitu menyukai aroma telur yang sedang digoreng. Karena mengingatkan saya pada kenangan masa lalu. Kenangan saat saya masih kelas satu Sekolah Dasar (SD). Waktu itu ada acara babacak (makan bersama-sama satu kelas) dengan membawa bekal makanan yang sudah ditentukan menunya. Kebetulan waktu itu menunya adalah telur mata sapi.
Sejujurnya baru pertama kali itu pula saya dengar istilah telur mata sapi. Mungkin saya karena tinggal di desa dan kurang melek informasi. hehe :) Saya membayangkan bahwa nanti ada perpaduan antara telur dan mata sapi, lalu digoreng? (jadi ingin ketawa mengingat pikiran kecil saya dulu) :P. Begitupun dengan Ibu saya. Beliau sepertinya kebingungan dengan istilah menu telur mata sapi saat saya sampaikan setelah pulang dari sekolah. Ibu saya tidak terlalu update dengan istilah-istilah masakan. Beliau ini masak berdasarkan resep yang turun temurun. Namun saya akui masakannya adalah yang paling nomor satu di dunia. :D
Pagi-pagi sebelum berangkat ke sekolah saya mencium aroma telur yang digoreng. Saya menghampiri dapur. Terlihat Ibu sedang sibuk menggoreng telur. Menyiapkan nasi dalam wadah bekal. Aromanya begitu lezat, selain telur ada juga aroma bawang dan kecap manis. Ibu selesai menggoreng telur lalu memasukannya ke wadah bekal, terpisah tempat dengan nasi. Ibu juga menyiapkan telur mata sapinya khusus buat wali kelas. Ini tradisi, saat babacak kita juga perlu memberi kepada guru, sebagai ungkapan terima kasih.
Sebelum wadah bekalnya ditutup, buru-buru saya ingin melihat telur mata sapi buatan Ibu. Oh telur mata sapi itu seperti yang biasa Ibu masak, cuma ada taburan irisan bawang goreng dan siraman kecap. Begitu kesimpulanku setelah melihat karya Ibu. Ibu tersenyum saja dan melepasku pergi ke sekolah.
Saat di sekolah semua sudah membawa bekal masing-masing. Acara babacaknya pun dipusatkan di depan perpustakaan yang memiliki teras luas. Sebelum dimulai saya memberikan telur mata sapi yang dikhususkan untuk wali kelas. Setelah berdoa, kita bersama-sama membuka bekal masing-masing.
Alangkah kagetnya saya! saat melihat bekal telur mata sapi teman saya itu berbeda bentuknya dengan yang saya bawa! Oh, tidak hanya satu teman yang berbeda dengan saya, semua! Bentuk kebanyakan telur mata sapi yang saya lihat adalah ada kuning telur yang masih terlihat utuh di tengah gorengan putih telurnya. Tidak seperti saya yang kuning dan putih telurnya bercampur, tidak ada siraman kecap dan taburan bawang goreng! Doeng!
Saya sedih karena telur mata sapi yang saya bawa berbeda, namun wali kelas mendatangi saya dan tersenyum lalu bilang telur mata sapi buatan Ibu saya enak sekali. Apa beliau hanya menghibur? namun saya akhirnya memutuskan memakannya. Benar! enak sekali! Saya pun lahap dan menikmati telur goreng berpadu dengan bawang goreng dan kecap manis itu. Benar-benar enak dan melupakan perbedaan telur mata sapi saya dengan teman lainnya.
Saat pulang sekolah saya bilang sama Ibu telur mata sapinya enak sekali dan saya ingin terus dibuatkan seperti itu kalau mau masak telur. :D Masih ingat Ibu tersenyum mendengar saya berkata begitu.
Dan tahukah? sampai hari ini pun Ibu saya tidak pernah masak telur mata sapi yang bentuknya standard ada kuning telur yang terlihat ditengah putih telurnya itu, tapi goreng telur yang tercampur putih dan kuning telurnya ditambah taburan bawang goreng dan kecap manis. :D
Ini juga alasan saya sampai saat ini begitu menyukai makanan berbahan telur. Aromanya begitu sangat memikat untuk menghadirkan kembali kisah-kisah bersama Ibu saat di rumah. Ah mungkin juga saya yang berada jauh dari Ibu, bisa sedikit terobati rindunya dengan menikmatitelur goreng:D
Pagi ini saya melihat masakan teman saya, telur goreng. Bukan dadar maupun telur mata sapi, tapi telur yang digoreng dengan tambahan garam saja. Hihi. Padahal saya belum cerita sama teman saya tentang hal ini, namanya juga anak rantau kalau masak seadanya. Telur goreng semakin mantap saat ditambah kecap yang selau saya sediakan.
Sarapan pagi ini semakin menambah kerinduan yang mendalam pada Ibu tercinta.
I Miss You Mom, :')
ciee yang lagi kangen ibu :D
ReplyDeletetelur... digoreng model apapun, tetep sedap yaa....
ReplyDeleteapalagi kalo dibakar...
kalau jauh dari rumah telor rasa daging ya sob wkwkwk...
ReplyDeletenyodoin sepring nasi hangat nih :)
ReplyDeletetelor mata sapi sangat mudah membuatnya, tinggal diceplokin aja, kalau telor dadar sedikit sulit (tapi masih kategori mudah)
ReplyDeletebentuknya sih tak masalah, jatuhnya kan ke perut :p eh eh kalau terlalu cantik kan jadi sayang makannya, hihihi.
ReplyDeleteBabacak itu sama gak dengan Bancakan, Mas Rian ? :)
ReplyDeletePas banget nih, membaca postingan ini, saya baru aja makan telur dadar (persis telur buatan Ibu Mas Rian)
Matur nuwun, Mas. Sudag tercatat sebagai peserta :)
jadi pengen dibikinin telur mata sapi >_<
ReplyDeletenyam nyam nyam ... telur bebek apa telur ayam nih ...
ReplyDeletewooo aku suka bentukin telur dadar kyk digambarmu
ReplyDeletetapi habis itu dimakan juga sayang hahaaa
telur mata sapi memang kerap di sukai oleh anak-anak gan, juga para orang dewasa
ReplyDeleteTelor dadar, telor mata sapi. Aku ga begitu suka karena gurih :)))
ReplyDeleteTelor ceplok (saya biasa menyebutnya begitu) utk sarapan memang enak ditambah kecap dan goreng bawang. Hmmm... sedap
ReplyDeleteujian akhir kelas 6 sd ane dulu juga bikin telur mata sapi
ReplyDeletedi tempatku namanya telor mata ceplok
ReplyDeleteitu namanya telor dadar yang dimasak ibumu...
ReplyDeleteKalo telor ceplok, telornya cuma di pecahin di wajan yang berisi sedikit minyak. Kalo telor dadar, telornya dikocok dulu sebentar, ditambah garam dan sedikit lada, kadang ada yang suka nambahin irisan bawang merah atau cabe. Lalu di goreng dalam sedikit minyak. Gitu deh. Ntar belajar sama sang istri yaa... #eh :D
ReplyDeleteTerima kasih udah ikutan pada GA Cerita di Balik Aroma :)
telur ceplok dipakein kecap emang enak kok. Rasanya jadi gimana gitu .. :D
ReplyDeletetelur juga jalan pintas teman makan kalau tidak ada sayur...=D
ReplyDelete