Deras!
Hujan Turun Deras!
Hujan apa kabar?
Sudah lama aku tidak mengagumimu, sudah lama juga aku tidak menantikan kehadiranmu.
ah....setidaknya aku bertanya kabar padamu siang ini bukan?
akhir-akhir ini, aku sampaikan semua lewat angin. Dia lebih lembut darimu hujan.Hujan Turun Deras!
Hujan apa kabar?
Sudah lama aku tidak mengagumimu, sudah lama juga aku tidak menantikan kehadiranmu.
ah....setidaknya aku bertanya kabar padamu siang ini bukan?
Dia malah menanti-nanti apa yang akan aku katakan. Beda ya sama kamu?
Namun, hujan hari minggu siang kemarin.
Sungguh membuatku menjadi ingat sama kamu lagi.
Ungkapan sakral dan ketertundukan hati itu.
aku sungguh menikmati turunnya kamu di hari itu.
Deras!
Ya, Kamu Turun Deras.
Seperti saat aku menuliskan ini.
Engkau Deras, Menciptakan kenangan-kenangan hari minggu itu.
Aku ingin juga,
kamu ada saat
aku
berucap
ikatan
sakral
itu
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih sudah berkunjung.Happy Blogging