Oct 10, 2011

Gantungkan Cita-Cita Setinggi Bintang!


Gambar acak dari Google

Gantungkan cita-citamu setinggi langit! 

Seminggu ini saya banyak menemukan spanduk dengan bertuliskan kalimat penggugah semangat di setiap sudut jalan kampus. Pikiran saya sedikit terganggu dengan kalimat spanduk itu. Apa karena menjelang pengumpulan proposal Program Karya Tulis Mahasiswa (PKM) sudah deadline ya? atau beberapa fakultas sedang menyelenggarakan sebuah kompetisi mahasiswa? atau karena spanduk itu ingin memotivasi mahasiswa baru 2011 yang baru berumur satu bulan?
Entahlah...namun saya semakin hari jadi semakin berfikir tentang kalimat itu, Gantungkan cita-citamu setinggi langit? Hem.. Saya sedikit aneh dengan kalimat setinggi langit. Bukankah diatas langit ada langit? Kenapa tidak begini:

Gantungkan cita-citamu setinggi bintang!

Sangat tidak terbatas tingginya kan bintang itu? Bukankah cita-cita itu sesungguhnya adalah IMPIAN BESAR yang ingin diwujudkan? Sekali lagi cita-cita adalah sebuah IMPIAN BESAR yang harus dijunjung tinggi! #Ngomongnya sambil teriak kayak masyarakat yang demo raskin. #Cubitin sampe pingsan! 
Serius dong!Ok lanjut.

Impian besar. Saya meyakini semua orang pasti punya, tidak memandang siapa dirinya, darimana asalanya, siapa orang tuanya, semua orang memilikinya dan lingkunganlah faktor yang paling berpengaruh membentuk impian ini. Saya semakin menyadari impian besar saya memang harus digantungkan setinggi bintang, karena ia BESAR, BERSINAR dan BUTUH PERJUANGAN MAKSIMAL untuk mewujudkannya.
#Berapi-api. Kebakaraaaaaaaaaaan! #Bogem!

Sebelumnya artikel ini bukan untuk acara Giveaway loh.Cuma pengen nulis hal ganjil disekitar saya. Hah Ganjil? #lemparin batu bata! Serius dong! Ok  Lanjut

Perasaan ini semakin kuat setelah saya membaca “Life Story” kisah panjang perjuangan seorang sahabat blogger bernama Mbak Tarry. Dari cerita Mbak Tarry saya semakin menyadari, untuk menjadikan impian kita menjadi nyata bukanlah perkara mudah, tepatnya tidak semudah membalikan tangan. Harus berjuang keras untuk mewujudkannya bahkan sampai berdarah-darah sekalipun harus tetap diperjuangan.

Mbak Tarry, mencoba merangkai mimpi besarnya menjadi seorang wirausaha sukses yang memiliki banyak karyawan. Ini MIMPI BESAR, mengingat dirinya hanyalah dari keluarga sederhana. Namun langkah besar harus dilakukan untuk mewujudkan MIMPI BESAR itu dan langkah pertama adalah dengan pergi ke Hong Kong. Langkahnya ini semakin kuat setelah melihat photo sahabatnya yang sudah terlebih dahulu ada disana. Mimpi itu terajut, berpilin menjadi harapan yang semakin kuat untuk diwujudkan. 

Pun halnya dengan impian saya, setelah september kemarin pergi, saat umur saya dipotong! saya mencoba untuk mengumpulkan kembali miimpi-mimpi saya yang terserak. Memupuknya kembali. Lalu saya berkata kepada impian-impian itu,

"Kalian tidak akan saya kugantungkan pada langit lagi, tapi pada bintang yang tinggi, cahayanya terang untuk menerangi kalian dan ketika kalian bersinar, aku akan terus berusaha untuk mewujudkan kalian menjadi bagian dari hidupku di dunia nyata dan bertemu diSurgaNya."

So, Terima Kasih Sobat Blogger menemani saya semenjak bulan September, saya begitu semangat ngeblog! Karena banyak apresiasi dari sobat semua. Impian yang saya gantungkan salah satunya (#banyak soalnya) adalah menjadi blogger yang aktif dan bermanfaat tentunya. Minimal satu hari satu postingan. Janji loh ya? Hem...

Mohon doanya dan silahkan jangan ragu kasih masukan. Apapun itu, Saya terima demi tercapainya mendukung impain saya. Ibaratnya masukan itu adalah tangga. semakin banyak semakin tinggi pula tangga itu, dan tentu saja semakin dekat saya dengan impian saya.

#Ngos-ngosan euy nulis ini. #Minum dulu. #Glek.
Mulai lagi. Lanjut. Eh Udah segitu aja kok nulisnya! He?
#Hajar sama bulu ayam. #Kabuuur!

Sekali lagi postingan ini bukan buat rangkaian Giveaway Mbak Tarry loh ya, lagian nggak bisa diikutsertakan, soalnya nggak boleh double. Tapi ini hanya sekedar ungkapan apresiasi saya terhadap perjuangan Mbak Tarry yang tidak mudah. Sangat Inspirastif. Makasih ya Mbak Tarry. Weekand-an saya bergumul dengan blog Mbak Tarry (Maaf ya Mbak ngacak-ngacak blognya...Hihi.. :) Itu saya lakukan untuk membuat postingan Sebuah Pelayaran Kehidupan. Sampe nulis ini pikiran saya masih dijejali dengan tulisan-tulisan Mbak Tarry
Maka terlahirlah tulisan ini dengan selamat! #dikira bayi apa! :P

Btw, ada yang sudah tanya Mbak Tarry siapa nama Pangeran Bersarungnya itu? namanya siapa? Siapa? Aku Nggak denger? Lebih keras! #Versi Dorra tanya anak-anak.
#Lemparin Granat!Duarrrr!!! Ahahahhaa.

Udah segitu dulu.
Happy Blogging!

23 comments:

  1. Aku lebih suka,

    "Gapai cita-citamu seluas alam semesta "

    ReplyDelete
  2. ekekee... niat nulisnya ampe dobel. :D

    smangattt!

    oya, tadi kata mba hanny, ada kontes untuk blogger. dapet hadiah juga.

    ini linknya, ttg impian juga. suksess!

    http://www.facebook.com/rohanisyawaliah#!/event.php?eid=125139017590084

    ReplyDelete
  3. hmm setinggi bintang, kalau di tanya lagi,,bintang yg mana,,ntr malah bingung,, karena matahari juga bintang,,hehe,, bintang kejora aja dech ya sob,,just kidding,,selamat pagi,, met berkreativitas

    ReplyDelete
  4. Ini Mbak Tarry belum baca ya, nama2nya disebut-sebut, hehe...

    "Gimana kalau setinggi bintang dilangit?" *uhuuuk....

    Ikut mendo'akan semoga terealisir minimal satu posting sehari. Keep Hamasah!!!

    ReplyDelete
  5. kejarlah cita2mu sampai negeri Tiongkok ??


    Salam,
    Kevin
    Blog : www.nostalgia-90an.com
    Nostalgia Segala Sesuatu pada Tahun 90an.

    ReplyDelete
  6. gantungkan cita-cita setinggi apapun itu, karena yang Maha Tinggi akan meninggikan mu dengan cita-cita itu.
    ayoo raih cita2, wujudkan :)

    ReplyDelete
  7. Wehehehehe, padahal tadi udah buka dasbor lihat judul ini tapi ketiduran. Eh ternyata ada namauku.

    Kalo aq mah ga akan menggantung cita-citaku. Takut kejatuhan malah balah bahaya.Yang penting jalani aja dengan tekad dan niat yang kuat.

    Untuk masalah ngeblog aku jg punya komitmen seperti itu tp kdng kalah ama kantukku hikz

    ReplyDelete
  8. walo bukan pertamanya...!! tetep nay hadiirrr.. :P eiitt,, jangan di timpuk donk :D


    kalo ngemengin cita2, hm... ada siih nay, tapi nay gak gantunginnye dimane, kalo di bintang udeh keduluan ente Rian, kalo di langit udeh banyak.. jadi..intinye nay jalani aza dulu yang ada sekarang :)

    tetep semangat brader

    ReplyDelete
  9. saya tidak suka bermimpi tapi saya suka realisasikan mimpi secara bertahap... :) hasil tergantung proses. :)

    salam.

    ReplyDelete
  10. saya setuju sama mbak tarry, mending jangan mimpi ketinggian arr, kalo mau mending secara bertahap dan berproses bagaimana kita merangkai jalan menuju mimpi kita... jangan terlalu terpaku tujuan karena tujuan itu sendiri terpaku pada prosesnya.. :)

    ReplyDelete
  11. wah moga menang ya...ayo cepetan digantugn cita2nya. hehehe

    ReplyDelete
  12. cita-cita bukanlah impian semata tapi penuh isi dan asa,raih mimpimu untuk menjadi nyata dengan banyak melihat,mendengar,membaca kisah orang-orang sukses,love,peace and gaul.

    ReplyDelete
  13. Cita citaku yang bisa menentukan aku sendiri,bukan orang lain atau orang tua. Orang tua atau orang2 disekitar kita hanya bisa mendorong dari belakang serta memberikan doa kepada kita. semangat.
    salam kenal dari sya septine

    ReplyDelete
  14. salam kenal dari aku septine, komen barusan belum tertera nama serta URL blog saya, mohon maaf

    ReplyDelete
  15. kalo ane sih, kagak punya cita 2, ancuuur khan.... yang ane ngarti cuma harapan sama Allah aja. hi hi hi

    ReplyDelete
  16. ehm,ehm,ehm, ayo tepati janji kita pada mimpi,hehehehe

    ReplyDelete
  17. oh gitu ya sekarang lagin ama bintang tinggian bintang.... masalahnya langit2 rumah jadi mudah digapainya...

    Moga bisa mewujudkan mimpi2 kita.

    ReplyDelete
  18. Memang artikel2 mbak Tary banyak yg menginspirasi ya? Yaah... yg penting kita tidak takut bermimpi dan mengejar mimpi. Iya kan..? :)

    ReplyDelete
  19. Tak padang usia dan anak siapa itu , semua punya cita-cita. Terkabul dan ngaknya yang pasti semua punya cita-cita.

    asik juga baca tulisan ini...banyak granatnya hehehhe.

    ReplyDelete
  20. jdi ingat lgu agnes monica ma eza yayang jaman masih artis cilik.
    "gantungkan cita2mu setinggi langit...". :D

    nice share, sukses follow.
    bisit back yah. :D

    ReplyDelete
  21. gimana kalo gantungkan cita-2 mu setinggi tiang listrik ajah.. jadi kalau cita-citanya gagal, tuh cita2nya bisa dipanjat lagi trus gantungin di tempat lain... yang jelas jangan gantungin di jumuran yah. ntr bisa di gondol maling loh.. hohohoho..

    koment apa sih gw... ups..!

    ReplyDelete
  22. gimana kalo gantungkan cita-2 mu setinggi tiang listrik ajah.. jadi kalau cita-citanya gagal, tuh cita2nya bisa dipanjat lagi trus gantungin di tempat lain... yang jelas jangan gantungin di jumuran yah. ntr bisa di gondol maling loh.. hohohoho..

    koment apa sih gw... ups..!

    ReplyDelete
  23. makin lama tulisanmu makin komikal ya :P baguslah jadi semangat kan..

    eh soal postku yang soal wanita, aku ngga tahu kamu ngerti siapa maksudku atau ngga tapi aku ngga bisa dekat sama temenku yang itu. I just can't. mungkin akarnya nyaman ya, itu yg paling penting. ngga usah pretending our friendship always okay so we should hangout together - kayak gitulah. aku bukan tipe orang yang seneng mbaik2in orang kalau memang sebal sih :D ohok! I always being the jutek one.

    ReplyDelete

Terima Kasih sudah berkunjung.Happy Blogging