Jun 24, 2012

Kamu dan Ramen Fantastis!

"Ok, kita bersaing!"
Aku sejenak tertegun sekaligus kaget berlipat saat kamu tiba-tiba menantangku bersaing menuntaskan tantangan yang pernah kutawarkan dulu dan aku berfikir kamu tidak akan pernah menyanggupinya. Tidak pernah aku berfikir kamu akan menyanggupinya. Tegasku sekali lagi dalam hati
"Mie Ramen Fantastis Mang!" ucapmu tiba-tiba saat Mang Isro datang menghamipri. Kontan saja dia mengerutkan kening dan menatap ke arahku seolah bertanya. Apa benar Dinda mau memakan makanan pedas? tanpa kecap? aku membalas tatapan Mang Iso dengan senyum jenaka.
Oh, apa Mie Ramen Fantastis! Mie Ramen yang tingkat kepedasaanya memiliki level paling tinggi di Warung Ramen Mang Isro. Kita berdua langganan dan biasanya kami hanya memesan mie ramen biasa dan dikasih kecap yang banyak. kami berdua memang tidak menyukai pedas. Entahlah, kecap manis lebih enak daripada setelah makan kita kerepotan menyeka keringat. Intinya kita berdua hanya tidak menyukai rasa pedas.
Tapi beberapa hari lalu aku menantang Dinda untuk memakan Mie Ramen Fantastis sebagai gantinya aku akan..
"Dua Mie Ramen Fantastis sudah siap dan benarkah kalian akan memakannya?" sela Mang Isro sambil menyajikan dua mangkuk besar Mie Ramen berwarna merah menyala.
Aku tersenyum, Dinda menatapku dengan penuh!
"Aku akan mengalahkanmu!" ucapnya langsung menyeruput Mie Ramen. 
Mang Isro mundur perlahan seakan mengerti apa yang terjadi.
Aku menghela nafas sebentar. Lalu aku makan mie ramen itu dengan setengah hati.
Selagi makan aku memikirkan kembali bagaimana kalau aku kalah, maka aku harus menepati janjiku pada Dinda. Sebuah janji yang mungkin tidak bisa aku tepati.
Menemaninya sampai akhir usiaku yang hanya bisa dihitung dengan jari.


8 minutes
Ruang Tengah

8 comments:

  1. ditunggu lanjutan ceritanya...
    eh, ada loh drama korea yang tentang ramen-ramen gitu, tapi lupa judulnya, yaa ceritanya hampir sama kayak yang di atas

    ReplyDelete
  2. semoga aja ini fiktif
    karena aku tak mau umurnya hanya hitungan jari
    #lebay

    ReplyDelete
  3. ini fiksi kan ya? :O
    kalo nggak.. romantis bgt hidupmu bro.. ;D

    haha...

    apa kabar?

    ReplyDelete
  4. weww, jd inget film flower boy raymun, ttg ramen gitu..

    keren nih FF'a

    ReplyDelete
  5. kayaknya kalimat akhirnya mending gini deh >> "Menemaninya sampai akhir usiaku yang sisanya bisa dihitung dengan jari"

    soalnya kalo kyk punya kamu itu agak aneh. angka 1-10 kan bisa juga dihitung dengan kalkulator ato apapun..

    iya ga sih?

    ReplyDelete
  6. emang mie ramen rasanya kaya bagaimana ya mas ? soalnya belum pernah cobain :(

    ReplyDelete
  7. mie ramennya masih ada gak ya? hehehe yg diinget makanan aja

    ReplyDelete
  8. mienya enak nih kayaknya apalagi pedess :D

    ReplyDelete

Terima Kasih sudah berkunjung.Happy Blogging