Terlalu Pagi?

Hari ini jadwal saya memasak, stock sayur dan bahan-bahan memasak lainnya sudah habis dipakai tiga hari lalu. Baiklah menu berbuka nanti saya ingin memasak tumis kangkung dan tempe, sudah lama juga tidak merasakan makanan ini. Tinggal ditambah sambel sebagai pelengkap. Mantap!

Selepas subuh, saya sempatkan ke warung dibelakang mushola. Alhamdulillah di daerah tempat tinggal saya banyak yang berjualan sayur mayur dan lauk pauk. Jadi gampang tidak perlu jauh-jauh ke pasar. Setelah saya sampai di warung langganan saya, eh ternyata masih sepi. Sayur mayur dan lauk pauk serta bermacam bumbu dapur lain masih belum tersajikan di meja panjang seperti biasa.

Terlalu pagi? ah biasa juga jam segini ya kalau belanja itu. Si Ibu penjualnya tiba-tiba saja datang diantar sepeda motor. Ternyata baru pulang dari pasar. ^_^

"Nak Tolong Nak," pinta si Ibu sebelum turun dari motor,

Saya segera menghampiri, ternyata dipangkuannya ada satu kotak besar tahu.

Saya angkat tahu itu dan meletakannya di meja.

"Terima kasih ya Nak," ungkap si Ibu.

"Baru pulang dari pasar Bu ya?" tanyaku

"Iya Nak, Tidak tahu ini kakinya sakit," Kata si Ibunya.

Umurnya mungkin sekitar 60 tahunan, jadi wajar kalau ke pasarnya lama. Si Ibu ini baik sekali kadang kalau saya kurang uangnya malah dibilang tidak apa-apa. Wah jadi malu, tapi semenjak kejadian itu saya selalu bawa uang lebih. :P Habisnya anggaran per belanja Rp 6000 biasanya hanya sampai dua hari baru beli lagi. 

Saya akhirnya berhasil membawa tempe seharga Rp 2000. Kangkung Rp 1000. Bumbu dapur Bawang, Brambang, Tomat dan Cabe Rp 4000. Total Rp 7000. Aih lebih Rp 1000. Ah bisa ditolelir sih kan beli bumbu dapur untuk stock beberapa hari :D.

Oya, dengan memasak sendiri saya merasa lebih hemat. Tidak merasa banyak mengeluarkan uang. Alhamdulillah...

Baiklah sudah jam lima lewat waktunya masak sebelum mentari nongol. :D

Happy Blogging

-Arr Rian-