Saat sampai Malang hampir menuju Stasiun Kota Baru. Akhirnya saya melihat mereka, remaja-remaja itu, berlima. Cowok dua dan cewek tiga. Mereka kini diam karena sibuk dandan dan mempersiapkan tas ransel yang gede-gede. Olala...mereka ternyata mau melakukan pendakian. Kemana lagi selain Gunung Semeru?
Kejadian itu sebenarnya sudah lama sekali, tapi setelah saya menyaksikan film 5 cm saya kemudian berkata dalam hati. Nular! dan mereka memang benar-benar katro! Saya jadi yakin tingkah mereka itu nyonto adegan saat tokoh-tokoh film 5 cm itu main kartu. Lempar-lempar makanan. Teriak-teriak, kalau dilihat memang asyik. Oh come on, saya memang suka cerita 5 cm itu tapi ada beberapa hal yang saya juga tidak suka, ya contohnya adegan itu. atau naik gunung pake jeans ketat. waduh bisa bikin lecet-lecet tuh kaki.
Mari ambil pelajaran yang baik dari apa yang kita ketahui, dari film 5 cm banyak pesan untuk mencintai bangsa ini, tapi tetaplah menjaga tata nilai yang sudah jauh lebih dulu ada.
Kehidupan ini nyata bukan rekaan sutradara lalu berakting layaknya pemain film ternama.
meniru yang baik sih gak apa-apa tapi kalau harus meniru yang tidak baiknya wah mengganggu baget ya
ReplyDeletesering kali pd ikutan tren2 film, terlalu
ReplyDeletekalo baik sih g pp
blebleblebleee abege jaman sekarang
ReplyDelete